7 Faktor Penyebab Alergi Pada Bayi
Alergi merupakan reaksi tidak normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu. Penyebab alergi biasanya tidak berbahaya bagi orang lain, namun mengakibatkan reaksi berlebihan pada orang yang alergi. Beberapa contoh reaksi yang sering terjadi akibat alergi yaitu bersin, batuk, ruam di kulit, diare, dan lain sebagainya. Bukan hanya orang dewasa saja, alergi juga sering terjadi pada bayi. Sebagai orang tua Anda wajib mengetahui penyebab alergi pada bayi dan cara mengatasinya agar tumbuh kembang Si Kecil tidak terganggu akibat reaksi alergi.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan alergi pada anak. Apakah Anda sudah penasaran apa saja penyebabnya? Langsung saja, simak pembahasannya berikut ini:
Faktor Genetik
Penyebab alergi pertama yaitu faktor genetik. Artinya jika ayah atau ibu memiliki alergi tertentu maka anaknya juga berisiko memiliki alergi tertentu. Namun jenis alergi yang didapatkan oleh Si Kecil ini bisa berbeda dengan orang tua yang mengalami alergi. Sebagai contoh jika orang tua alergi makanan, bisa saja anaknya alergi detergen atau yang lainnya.
Faktor Makanan
Makanan menjadi faktor penyebab alergi yang sering terjadi pada bayi. Jika Si Kecil belum mengonsumsi makanan padat, maka mereka mendapatkan makanan tersebut dari ibu yang menyusui. Oleh sebab itu, makanan yang Anda konsumsi selama menyusui juga perlu diperhatikan. Beberapa jenis makanan yang paling sering menyebabkan alergi yaitu ikan, kerang, kacang-kacangan, telur, susu, dan gandum.
Faktor Lingkungan
Lingkungan sekitar bayi bisa menjadi faktor munculnya alergi. Bukan hanya di luar ruangan saja, namun juga di dalam ruangan. Salah satu contoh alergi akibat faktor lingkungan yaitu alergi pada bulu binatang. Bayi yang alergi pada bulu binatang bisanya mengalami reaksi seperti gatal atau bersin. Anda harus segera menjauhkan binatang peliharaan agar alergi yang diderita Si Kecil reda.
Faktor Serangga
Faktor penyebab alergi pada bayi selanjutnya yaitu serangga. Binatang ini memiliki jenis yang cukup banyak dan sering berada di luar maupun dalam rumah. Beberapa contoh serangga yang bisa menyebabkan alergi yaitu nyamuk dan tungau. Si Kecil akan mengalami gatal-gatal yang cukup parah setelah digigit nyamuk atau tungau.
Faktor Obat-Obatan
Bayi juga bisa alergi jika mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Oleh sebab itu, Anda wajib berhati-hati apabila memberikan obat pada Si Kecil ketika sakit. Adapun reaksi alergi obat yang paling sering terjadi yaitu ruam, gatal, bengkak, dan batuk setelah menggunakan obat tertentu.
Bahan Kimia
Bahan kimia banyak terkandung pada produk bayi seperti deterjen, sabun, hingga popok. Apabila Si Kecil mengalami alergi maka Anda harus menjauhkan mereka dari bahan kimia berupa pewarna, pewangi, atau zat kimia lain.
Faktor Musim
Musim menjadi faktor penyebab alergi terakhir yang perlu Anda pahami. Mungkin Si Kecil mengalami reaksi tertentu dalam setahun? Jika iya, maka mereka bisa saja terkena alergi musiman. Segera ajak Si Kecil ke dokter apabila mereka mengalami alergi musiman ini.
Itulah penjelasan mengenai faktor penyebab alergi pada bayi. Segera bawa ke dokter jika alergi Si Kecil tidak kunjung membaik setelah dilakukan pengobatan. Sementara Anda yang bekerja secara profesional di bidang pediatri dan nutrisi anak bisa bergabung dengan Nutricia Professional. Di platform profesional tersebut, Anda bisa belajar lebih dalam mengenai alergi pada bayi. Bukan hanya itu saja, banyak ilmu seputar pediatri dan nutrisi anak lain yang bisa dipelajari. Langsung saja gabung sebagai profesional di Nutricia Professional dengan mendaftar member di www.nutriciaprofessional.id.
0 komentar: