5 Hal yang HRD Perlu Pahami Mengenai Management Trainee
Management trainee menjadi posisi
yang diidam-idamkan banyak kandidat khususnya dari fresh graduate. Posisi ini
dinilai menjanjikan jenjang karir yang gemilang. Sebagai seorang pihak yang
bertanggung jawab atas pengelolaan karyawan, HRD harus memahami semua detail
mengenai posisi di perusahaan. Apa sih
yang harus dipahami HRD mengenai posisi ini?
Status Karyawan
Karyawan yang menduduki posisi management trainee akan
terlihat kontrak kerja selama periode tertentu. Maka diperlukan komitmen yang
tinggi jika kandidat ingin melamar posisi ini. Selain itu, biasanya
diberlakukan aturan penalti jika karyawan mengundurkan diri sebelum kontrak
berakhir. Artinya, karyawan harus membayar sejumlah denda sesuai kontrak kerja
jika keluar dari perusahaan sebelum kontrak berakhir.
Jalur Karir
Walau membutuhkan komitmen yang
tinggi, jenjang atau jalur karir dari posisi management trainee dijamin akan
berkembang seiring meningkatnya kemampuan karyawan. Sebab, posisi ini memang
dirancang untuk mencari karyawan potensial untuk mengisi posisi manajerial. HRD
dapat merancang jenjang karir untuk posisi management trainee lebih mudah
dengan menggunakan modul succession dari Software HRD LinovHR.
.
Bekerja Sambil Belajar
Menduduki posisi management trainee mengharuskan karyawan
bekerja sambil belajar meningkatkan keterampilan secara aktif. HRD akan
menyelenggarakan berbagai program pelatihan, baik itu pelatihan soft skill dan
hard skill. Selanjutnya, perkembangan kinerja karyawan terhadap pembelajaran
tersebut akan dipantau melalui performance management software dari LinovHR.
Sementara untuk menyusun program
pembelajaran, HRD bisa menggunakan modul learning and development dari LinovHR
yang membantu HRD untuk mengelola semua proses pembelajaran dengan rinci.
Kriteria Kandidat
Karena posisi management trainee
cukup bergengsi dan penting dalam perusahaan, kriterianya pun tidak main-main.
Kandidat harus memiliki latar belakang akademis yang baik dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,0. Selain itu, diperlukan kemampuan
komunikasi yang baik dan dapat beradaptasi dengan cepat.
Proses Rekrutmen
Selanjutnya, yang harus diketahui HRD
mengenai posisi management trainee adalah proses rekrutmennya. Posisi yang akan
diisi kandidat adalah posisi manajerial dan HRD wajib menyeleksi kandidat yang
paling baik. Oleh karena itu, proses rekrutmen pun cukup panjang. Kandidat
harus menjalani seleksi administrasi, tes psikologi, Focus Group Discussion (FGD), wawancara
dengan HRD, wawancara dengan user dan direksi perusahaan, sampai cek kondisi
kesehatan atau medical check up.
Itulah 5 hal penting yang harus dipahami HRD mengenai
management trainee. HRD wajib memahami semua hal di atas supaya bisa
mendapatkan kandidat potensial yang mampu mengisi posisi manajerial. Agar HRD
semakin mudah dalam memantau dan mengelola kinerja karyawan, HRD sebaiknya
memanfaatkan performance management software dari LinovHR. Semua data mengenai karyawan dari berbagai
posisi disimpan terpusat dan aman. Sehingga HRD bisa merumuskan perencanaan
pengelolaan karyawan lebih sistematis dan rinci.
0 komentar: