Masihkah Anda Menggunakan Pembayaran Konvensional

00.37 bisnis 0 Comments

Setiap hari ada lebih banyak orang yang tidak lagi hanya membayar tunai , tetapi juga menggunakan bentuk pembayaran lain untuk melakukan pembelian. Hal yang sama telah menyebabkan pengecer melakukan diversifikasi cara mereka dapat menerima uang (baik fisik maupun digital) untuk pembayaran layanan dan produk. Ini membuat kita bertanya pada diri sendiri: ada berapa bentuk pembayaran? Tetap simaklah artikel ini untuk mengetahui berbagai manfaat penggunaan gerbang pembayaran nasional.

Bentuk pembayaran konvensional

Kita dapat mendefinisikannya sebagai transaksi di mana transaksi tidak selalu memerlukan perangkat elektronik untuk penyempurnaan tindakan pembelian. Banyak yang semakin jarang digunakan; Namun, yang lain masih banyak digunakan orang.

Uang tunai sebagai metode pembayaran

Mungkin metode pembayaran yang paling dikenal (dan tertua). Dengan menggunakan uang kertas atau koin (dikenal sebagai fidusia, karena orang menugaskannya dan percaya bahwa uang itu memiliki nilai yang menunjukkan denominasinya, terlepas dari bahan yang digunakan untuk membuatnya), orang membeli atau mengontrak barang dan jasa.

Karena sulit untuk melacak rute Anda dan untuk apa digunakan, ada kecenderungan nyata untuk menggunakan lebih banyak uang elektronik daripada uang tunai.

Periksa sebagai metode pembayaran

Gagasan cek pada dasarnya sama terlepas dari jenis yang dimaksud (pribadi, bank, dll.): Pembeli memperpanjang dokumen bersertifikat dengan jumlah yang harus dibayarkan kepada pembawa, yang berubah untuk uang tunai.

Pembayaran tunai sebagai bentuk pembayaran

Dalam bentuk pembayaran, kasus yang menarik adalah kas pada pengiriman, karena beberapa akan menganggapnya sebagai subkategori pembayaran tunai. Ini dapat dipahami dengan lebih baik melalui contoh. Di Facebook ada opsi untuk menjual berbagai produk. Ketika seorang pelanggan memilih satu, mereka menghubungi pemasok mereka dan menyetujui tempat pengiriman. Begitu mereka melihat satu sama lain, yang pertama memberikan uang kepada yang kedua untuk input.

Bentuk pembayaran elektronik

Apakah mereka di mana pembeli melakukan pembayaran barang atau jasa melalui uang elektronik.

Kartu kredit dan debit sebagai metode pembayaran

Salah satu metode pembayaran elektronik yang paling luas adalah kartu , baik kartu debit maupun kredit. Yang pertama menggunakan jumlah uang tunai yang dimiliki seorang konsumen di rekening bank mereka pada saat pembelian. Yang kedua memanfaatkan kredit yang harus dibayar oleh pembeli di masa depan.

Transfer elektronik sebagai pembayaran

Bentuk pembayaran ini terdiri dari memindahkan sejumlah uang dari satu rekening bank ke yang lain. Untuk menentukannya, pembeli harus menyatakan identitasnya melalui kode yang disediakan oleh bank. Baik kartu kredit maupun kartu debit dan transfer adalah layanan yang ditawarkan oleh lembaga perbankan.

Pembayaran online tanpa perlu kartu langsung

Perusahaan seperti Faspay, berfungsi sebagai perantara antara pelanggan dan penjual dalam pembayaran dan pengumpulan uang untuk suatu produk atau layanan. Baik satu dan yang lain mendaftarkan data mereka di situs, jadi, misalnya, penyedia tidak memiliki akses ke detail bank konsumen. Sungguh gerbang pembayaran nasional yang modern.

Pembayaran melalui perangkat seluler

Tren yang semakin populer adalah pembayaran melalui perangkat seluler. Dengan mode ini, pengguna dapat membeli langsung di titik penjualan atau melalui aplikasi. Mereka secara teratur menggunakan kode QR untuk melakukan proses pembelian. Sebagai contoh metode pembayaran ini adalah Kartu Ponsel dan Pembayaran Android.

Mata uang virtual

Kasus khusus lain adalah mata uang virtual. Ini hanya ada di ruang digital, tetapi memiliki kesetaraan dengan uang fisik. Semakin banyak orang menggunakan metode pembayaran ini.