3 Aturan Harus Dipahami dalam Memberikan Makanan Pendamping ASI

18.51 ibu dan anak 0 Comments

Makanan pendamping ASI sangat diperlukan oleh bayi yang sudah menginjak usia ke 6 bulan pertama. Pemberian ASI eksklusif pada usia ini sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Untuk itu, mereka membutuhkan tambahan gizi lain yang dapat membantu tumbuh kembangnya. Salah satu cara terbaik untuk memenuhi asupan nutrisinya adalah dengan memberi MPASI.

MPASI ini baru bisa diberikan ketika usia anak sudah menginjak enam bulan, tentunya juga harus sesuai tahapan yang disarankan. Jadi, pemberian MPASI sebelum usia itu sangat tidak disarankan karena akan mempengaruhi tumbuh kembang si kecil. Nah, berbicara mengenai MPASI, beberapa dari Anda tentu masih belum tahu betul mengenai aturan yang harus diikuti. Simak di bawah ini!

Aturan Pemberian Makanan Pendamping ASI Atau MPASI 

1. Memperhatikan Jenis Makanan yang Diberikan

Berdasarkan panduan WHO, ada beberapa aturan yang harus dipahami dalam memberikan MPASI, salah satunya adalah memperhatikan jenis makanannya. Ada dua jenis MPASI, yakni pertama, makanan yang dibuat sendiri di rumah atau yang dibuat oleh pabrik. Sedangkan jenis kedua adalah MPASI yang biasanya dimakan keluarga namun sudah dimodifikasi.

Apa pun jenisnya, satu yang harus Anda tekankan adalah gizi yang terkandung pada makanan tersebut. Gizi yang harus terkandung antara lain zat besi, protein, karbohidrat, dan lainnya.

2. Memperhatikan Tekstur Makanan

Tekstur MPASI mungkin akan membuat si kecil sedikit kaget karena teksturnya berbeda dengan ASI. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk memberi makanan yang memiliki tekstur yang lembut dan lunak, sehingga si kecil pun tidak kesulitan dalam menelannya. 

Di samping itu, dalam menyiapkan makanan, sebelumnya Anda harus mencuci tangan terlebih dahulu agar tetap terjaga kebersihan makanan. Gunakan juga peralatan yang bersih untuk wadahnya.

3. Memperhatikan Porsi Makanan

Pemberian MPASI tidak sertamerta melupakan ASI. ASI tetap akan diberikan kepada si kecil, sehingga porsi MPASI tidak boleh berlebihan. Hal ini dikarenakan ukuran lambung si kecil masih sangat kecil sehingga mereka hanya bisa menerima 2 hingga 3 sendok makan per harinya.

Pada masa awal pemberian MPASI, frekuensi pemberian hanya dilakukan 1 kali. Jika sudah terbiasa, Anda bisa meningkatkan frekuensi makannya menjadi 2 atau 3 kali dalam sehari.

Apa sih sebenarnya tujuan spesifik pemberian MPASI itu? Tentu untuk pemenuhan kebutuhan gizi bayi, membiasakan bayi untuk menerima rasa dan tekstur makanan yang berbeda, serta melatih kemampuan motorik melalui aktivitas mengunyah. Nah, itu tadi merupakan informasi mengenai aturan dalam pemberian makanan pendamping ASI. Semoga bermanfaat!